Point of Sales / Manajemen Stok & Karyawan / Lean Manufacturing: Bagaimana Perusahaan FMCG Mengoptimalkan Produksi

Lean Manufacturing: Bagaimana Perusahaan FMCG Mengoptimalkan Produksi

26 Juni 2024 | marketing

Kasir Pintar

Lean manufacturing adalah pendekatan manajemen operasional yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi dengan menghilangkan pemborosan dan memaksimalkan nilai bagi pelanggan. Dalam industri Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), di mana persaingan ketat dan permintaan konsumen yang tinggi, penerapan prinsip lean manufacturing dapat membantu perusahaan mengoptimalkan produksi mereka. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana perusahaan FMCG menggunakan lean manufacturing untuk meningkatkan efisiensi produksi mereka.

1. Identifikasi Pemborosan

Langkah pertama dalam menerapkan lean manufacturing adalah mengidentifikasi pemborosan dalam proses produksi. Pemborosan dapat berupa waktu, tenaga kerja, atau material yang tidak memberikan nilai tambah bagi produk. Perusahaan FMCG melakukan analisis mendalam terhadap proses produksi mereka untuk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan tersebut.

2. Penerapan 5S

5S adalah salah satu konsep utama dalam lean manufacturing yang meliputi: 

- Seiri (Sort): Memilah barang-barang yang diperlukan dan yang tidak diperlukan di area kerja.

- Seiton (Set in Order): Menyusun barang-barang yang diperlukan dengan rapih dan mudah diakses.

- Seiso (Shine): Membersihkan dan merawat area kerja agar tetap bersih dan aman.

- Seiketsu (Standardize): Membuat standar untuk menjaga kebersihan dan kerapihan area kerja.

- Shitsuke (Sustain): Memastikan bahwa prinsip-prinsip 5S diterapkan secara konsisten.

Penerapan 5S membantu perusahaan FMCG meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi waktu pencarian barang, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

3. Peningkatan Proses Produksi

Dengan mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan, perusahaan FMCG dapat meningkatkan proses produksi mereka. Mereka menggunakan metode seperti Kaizen (perbaikan berkelanjutan) untuk terus-menerus meningkatkan proses produksi mereka. Contohnya, dengan memperpendek waktu perubahan mesin (setup time) atau dengan memperbaiki aliran produksi untuk mengurangi waktu tunggu.

4. Manajemen Stok yang Efisien

Manajemen stok yang efisien adalah kunci dalam industri FMCG di mana persediaan yang terlalu besar dapat menyebabkan pemborosan. Perusahaan FMCG menggunakan konsep Just-In-Time (JIT) untuk mengelola persediaan mereka. Dengan JIT, persediaan barang hanya dibeli atau diproduksi saat ada permintaan dari pelanggan, mengurangi risiko pemborosan stok.

Baca Juga : Keuntungan Resi Online Mengapa Bisnis Anda Harus Beralih Ke Sistem Ini

Baca Juga : Mengukur Persaingan Strategi Analisis Pasar untuk Menghadapi Kompetitor

5. Peningkatan Kualitas

Lean manufacturing juga menekankan pada peningkatan kualitas produk. Perusahaan FMCG menggunakan metode seperti Total Quality Management (TQM) untuk memastikan bahwa setiap produk yang diproduksi memenuhi standar kualitas yang tinggi. Hal ini dapat mengurangi jumlah produk cacat dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

6. Kolaborasi dengan Pemasok

Kerjasama yang baik dengan pemasok juga penting dalam penerapan lean manufacturing. Perusahaan FMCG bekerja sama dengan pemasok untuk meningkatkan efisiensi rantai pasokan, misalnya dengan melakukan pengiriman langsung ke garis produksi untuk mengurangi waktu pengiriman dan persediaan yang tidak perlu.

7. Penggunaan Teknologi

Perusahaan FMCG menggunakan teknologi untuk mendukung penerapan lean manufacturing. Mereka menggunakan sistem manufaktur yang terintegrasi untuk memantau dan mengontrol proses produksi secara real-time. Hal ini memungkinkan mereka untuk merespons perubahan permintaan pasar dengan cepat dan efisien.

Baca Juga : Proses Manufaktur Modern Tantangan dan Inovasi dalam Produksi Massal

Baca Juga : Mengenal Metode ABC Strategi Pengelolaan Barang Gudang

Dengan menerapkan prinsip lean manufacturing, perusahaan FMCG dapat mengoptimalkan proses produksi mereka, meningkatkan efisiensi, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dalam lingkungan yang kompetitif seperti industri FMCG, penerapan lean manufacturing dapat menjadi faktor kunci dalam kesuksesan perusahaan.

Kelola Bisnis Mu dengan Software Kasir 

Selain keuntungan, tahapan di atas, Anda juga harus memperhatikan pencatatan bisnis, agar pengelolaan keuangan bisnis dapat berjalan lebih baik. Salah satunya dengan menggunakan Aplikasi Kasir Pintar .

Sebagai software Kasir, Pencatatan secara digital dapat membantu Anda mengelola keuangan  bisnis lebih detail dan akurat, juga membantu Anda untuk memproses produksi dengan lebih baik, mulai dari pencatatan awal pengumpulan modal hingga laporan laba rugi serta keluar masuknya uang kita agar tidak tercampur dengan keuangan pribadi. 

Sebagai salah satu software kasir pintar terbaik di Indonesia, Aplikasi kasir pintar memiliki berbagai plugin yang dapat dipakai jika terdapat kebutuhan tambahan. Salah satunya Plugin Business Account yang bertujuan mendapatkan fitur kelola bisnis yang lebih lengkap dengan Aplikasi Kasir pitar Pro.

 

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur