Cara Menghitung dan Menentukan Besaran Potongan Harga

Dalam dunia bisnis, memberikan potongan harga atau diskon adalah strategi yang sering digunakan untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan. Namun, menentukan besaran diskon yang tepat sangat penting agar bisnis tetap mendapatkan keuntungan dan tidak merugi.

Lalu, bagaimana cara menghitung potongan harga yang sesuai? Simak penjelasannya berikut ini!

1. Apa Itu Potongan Harga?

Potongan harga atau diskon adalah pengurangan harga dari harga awal suatu produk atau layanan. Biasanya, diskon diberikan dalam bentuk persentase (%) atau jumlah nominal langsung.

Diskon bisa diberikan dalam berbagai bentuk, seperti:
  Diskon langsung (misalnya, potongan Rp10.000 untuk pembelian tertentu).
  Diskon persentase (contohnya, 20% dari harga normal).
  Diskon bertingkat (contoh: beli 2 diskon 10%, beli 3 diskon 20%).
  Diskon berbasis loyalitas (contoh: diskon khusus untuk pelanggan setia).

2. Cara Menghitung Potongan Harga

A. Menghitung Diskon Persentase

Jika diskon diberikan dalam bentuk persentase, rumusnya adalah:

 Potongan Harga = (Persentase Diskon ÷ 100) × Harga Awal

Contoh:
Harga barang: Rp200.000
Diskon: 25%

Potongan Harga=(25÷100)×200.000=Rp50.000

Jadi, harga setelah diskon:

200.000−50.000=Rp. 150.000

B. Menghitung Diskon Nominal Langsung

Jika potongan harga diberikan dalam bentuk angka tetap, cukup kurangkan dari harga awal.

Contoh:
Harga produk: Rp500.000
Diskon langsung: Rp75.000

Harga setelah diskon:

500.000−75.000=Rp425.000

C. Menghitung Diskon Bertingkat

Diskon bertingkat biasanya diberikan untuk pembelian dalam jumlah tertentu.

Contoh:

• Beli 1: Harga normal Rp100.000
• Beli 2: Diskon 10%
• Beli 3: Diskon 20%

Jika pelanggan membeli 3 barang:

Potongan Harga=(20÷100)×(3×100.000)=Rp60.000

Harga setelah diskon:

300.000−60.000=Rp240.000

Baca juga : Dari First Time Customer ke Repeat Order, Bagaimana membangun Loyalitas Pelanggan

3. Tips Menentukan Besaran Potongan Harga yang Tepat

Agar bisnis tetap untung, berikut adalah beberapa strategi menentukan diskon yang efektif:

 1. Tentukan Tujuan Diskon

Diskon harus memiliki tujuan yang jelas, misalnya:

• Meningkatkan volume penjualan
• Menghabiskan stok lama
• Menarik pelanggan baru

2. Pastikan Masih Mendapat Keuntungan

Gunakan rumus Harga Pokok + Margin Laba untuk memastikan diskon tetap memberikan keuntungan.

 3. Gunakan Diskon Bertahap

Jangan langsung memberikan diskon besar, coba mulai dari 5% – 20% tergantung jenis produk dan target pasar.

 4. Kombinasikan dengan Strategi Lain

Selain diskon, gunakan promosi bundling, cashback, atau voucher agar lebih menarik.

5. Evaluasi Efektivitas Diskon

Pantau penjualan dan keuntungan setelah memberikan diskon untuk mengetahui apakah strategi berhasil atau tidak.

Baca juga : Trik Pemasaran Bisnis Jasa : Dari Branding Hingga Digital Marketing

Kesimpulan

Memberikan potongan harga memang bisa menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan, tetapi perlu perhitungan yang matang agar bisnis tetap mendapatkan keuntungan. Gunakan metode yang tepat, seperti diskon persentase, diskon nominal, atau diskon bertingkat, dan pastikan tetap mempertahankan margin keuntungan bisnis.

Ingin lebih mudah mengatur diskon dan harga? Gunakan aplikasi kasir digital seperti Kasir Pintar, yang bisa membantu menghitung diskon otomatis dan memantau keuntungan bisnis Anda

Kelola Bisnis Mu dengan Software Kasir 

Aplikasi kasir Android menawarkan banyak keunggulan yang dapat meningkatkan efisiensi bisnis Anda. Dari kemudahan penggunaan hingga pengurangan biaya operasional, aplikasi ini memberikan solusi yang komprehensif

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi