Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Strategi Efektif Menjadi Distributor Frozen Food yang Sukses!

Strategi Efektif Menjadi Distributor Frozen Food yang Sukses!

24 Agustus 2023 | marketing

Kasir Pintar

Perkembangan zaman telah memicu kebutuhan akan praktisitas dalam kehidupan sehari-hari, dan dalam konteks ini, distributor makanan beku muncul sebagai penyelamat. 

Teknologi pun telah merambah dunia kuliner dengan berbagai inovasi, termasuk di dalamnya adalah pengembangan makanan beku. 

Dengan ciri utama sebagai makanan siap saji, frozen food dapat dengan mudah disimpan dalam jangka waktu yang panjang tanpa takut basi, selama proses penyimpanan beku dilakukan dengan benar. 

Kelebihan lainnya adalah kemudahan dalam penyajian, hanya dengan menggoreng, mengukus, merebus, atau membakar sesuai petunjuk pada kemasan.

Tidak mengherankan bahwa bisnis distributor makanan beku menjadi daya tarik bagi para pengusaha. 

Terutama karena frozen food menjadi solusi ideal untuk makanan cepat saji di tengah jadwal padat. 

Oleh karena itu, minat untuk menjadi distributor frozen food semakin meningkat, seiring harapan untuk meraih keuntungan yang menjanjikan. 

Apakah Anda termasuk di antara mereka yang tertarik? Jika ya, berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu Anda pertimbangkan untuk menjadi distributor frozen food.

Panduan Menjadi Distributor Frozen Food

Agar berhasil dalam mengembangkan bisnis sebagai distributor frozen food, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan.

1. Menentukan Jenis Frozen Food yang Akan Dijual

Sebelum memulai peran sebagai distributor frozen food, pertama-tama identifikasi pangsa pasar dan kebutuhan konsumen. 

Ini akan membantu Anda menentukan jenis-jenis makanan beku yang akan Anda tawarkan, seperti nugget, sosis, bakso, dan lain sebagainya. 

Langkah ini krusial karena menentukan jenis produk akan mempengaruhi kebutuhan modal, peralatan, dan strategi pemasaran.

2. Pilih antara Memproduksi Sendiri atau Menjual dari Merek Tertentu

Anda memiliki dua opsi utama sebagai distributor: memproduksi frozen food sendiri atau menjual produk dari merek-merek yang sudah ada seperti Fiesta, Champ, atau So Good. 

Setiap opsi memiliki keuntungan dan risikonya sendiri, yang perlu disesuaikan dengan kemampuan dan preferensi Anda.

3. Memproduksi Frozen Food Sendiri

Sebagai distributor yang memproduksi sendiri, Anda dapat meraih keuntungan yang lebih besar. 

Anda memiliki kendali penuh terhadap harga produksi dan penentuan harga jual. 

Namun, langkah ini juga melibatkan risiko, terutama jika Anda belum memiliki pengalaman sebelumnya. 

Proses uji coba dan perbaikan bisa memakan biaya besar sebelum Anda mendapatkan produk yang baik dan lezat.

Baca Juga: Bagaimana Cara Meraup Omset Fantastis dari Usaha Frozen Food?

4. Mengatasi Tantangan Produksi

Untuk menghadapi tantangan dalam produksi sendiri, Anda perlu mencari pemasok bahan baku yang terjangkau namun tetap berkualitas tinggi. 

Mencari pemasok primer yang memenuhi kriteria ini bisa menjadi tugas yang menantang dan memakan waktu. 

Selain itu, cari pemasok yang dapat bekerja sama dengan Anda, sehingga jika ada masalah dengan bahan baku, mereka bersedia bertanggung jawab.

5. Regulasi dan Izin

Sebagai distributor frozen food, perizinan dari instansi pemerintah adalah tahap penting. Anda perlu mengurus izin edar resmi dari BPOM dan label halal. 

Izin edar ini adalah bukti produk Anda aman dan dapat diandalkan, sehingga konsumen merasa percaya. Tanpa izin resmi, sulit untuk bersaing di pasaran.

6. Menjual Produk dari Merek Lain

Menjadi distributor produk frozen food dari merek yang sudah dikenal bisa memudahkan proses pemasaran. 

Merek-merek tersebut sudah dikenal oleh masyarakat, mengurangi beban pemasaran. 

Namun, perlu diingat bahwa harga produk dari merek bisa berubah sewaktu-waktu, yang berdampak pada keuntungan Anda.

7. Perencanaan Modal

Setelah memilih jalur yang tepat, tentukan modal yang diperlukan dengan cermat.

Perhitungan harus mencakup biaya bahan baku (jika memproduksi sendiri) atau pembelian produk dari merek lain, peralatan, promosi, dan biaya operasional.

8. Persiapan Fisik dan Teknis

Siapkan segala perlengkapan fisik yang diperlukan, seperti freezer untuk menyimpan stok, vacuum sealer untuk mempertahankan kualitas kemasan, serta perlengkapan packing seperti bubble wrap, kardus, dan plastik pengaman.

9. Pengelolaan Order dan Pemasaran

Manajemen pesanan bisa menjadi rumit terutama jika Anda menjual di berbagai platform e-commerce. 

Pertimbangkan menggunakan aplikasi seperti Kasir Pintar untuk membantu Anda mengelola pesanan dengan lebih efisien. 

Dalam hal pemasaran, gunakan media online seperti media sosial (Instagram, Facebook, Twitter, WhatsApp) dan platform e-commerce. 

Kerja sama dengan influencer juga bisa meningkatkan visibilitas produk.

Menjadi distributor frozen food adalah peluang bisnis menjanjikan karena makanan selalu dicari. 

Kesuksesan dalam bisnis ini membutuhkan dedikasi dan kerja keras yang berkelanjutan.

Baca Juga: 15 Macam Frozen Food yang Bisa Kamu Jual, Dijamin Laris Manis!

Jangan lupa selalu mencatat setiap transaksi penjualan frozen food kamu dengan menggunakan aplikasi Kasir Pintar ya, karena setiap penjualan itu berharga dan kamu wajib untuk mencatatnya.

Lantas setelah menggunakan aplikasi Kasir Pintar, apa yang nantinya bisa kamu dapatkan ?

- Upload barang atau produk unlimited di database
- Catat transaksi unlimited
- Catat berbagai jenis metode pembayaran
- Terintegrasi dengan Qris untuk pembayaran online
- Cetak & Kirim WhatsApp struk kepada pelanggan
- Laporan penjualan lengkap
- Integrasi toko online

Coba Gratis 30 Hari Tanpa syarat dan jangan lupa untuk menggunakan Kasir Pintar Pro untuk mengetahui semua fiturnya dan merasakan kemudahan dalam menggunakan aplikasi.

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur