UKM Itu Singkatan dari Apa Sih? Ini Penjelasannya!

Pernah dengar istilah UKM gak? Atau kamu masih suka ketuker sama UMKM? Banyak juga kok yang gitu. Soalnya, dua istilah ini tuh emang sering banget dipakai barengan, bahkan dianggap sama.

Padahal, UKM itu punya arti dan peran penting loh! Apalagi buat dunia usaha di Indonesia. Nah, biar nggak salah kaprah lagi, yuk kita bahas semua hal tentang UKM! Simak sampai habisa ya!

Sebenernya, UKM Tuh Apa Sih?

UKM tuh singkatan dari Usaha Kecil dan Menengah, yaitu jenis usaha dengan skala kecil hingga menengah kalau dilihat dari modal, omzet, maupun jumlah karyawannya. UKM biasanya dijalankan secara mandiri atau berkelompok, dan dekat banget sama kebutuhan masyarakat.

Mulai dari usaha rumahan, toko kelontong, sampai bisnis yang sudah punya beberapa cabang. Semuanya bisa masuk dalam kategori UKM. Walaupun skalanya belum sebesar perusahaan besar, UKM tetap produktif dan punya potensi buat terus berkembang loh!

Secara umum, UKM dikenal sebagai usaha yang fleksibel, gampang beradaptasi, dan nggak butuh modal yang super besar. Selain itu, UKM juga bisa dijalankan oleh siapa saja, makanya sering jadi pilihan buat orang-orang yang baru mulai terjun ke dunia bisnis deh.

Baca juga: Sering Denger Istilah UMKM, Tapi Masih Bingung Artinya Apa? Yuk Cari Tau di Sini!

Apa Aja Sih Contoh UKM di Kehidupan Sehari-hari? 

Sebenarnya, UKM itu dekat banget sama kehidupan kita sehari-hari loh! Bahkan, hampir setiap hari kita berinteraksi langsung dengan para pelaku UKM. Mulai dari jajan, belanja kebutuhan rumah, sampai pakai jasa tertentu. Semuanya sering kali dijalankan oleh UKM. Nah, biar makin kebayang, ini beberapa contoh UKM yang paling sering kamu temuin:

1. Warung kopi kekinian

Mulai dari coffee shop kecil sampai kopi keliling, semuanya bisa masuk kategori UKM nih. Biasanya mereka tuh punya konsep yang unik, menu andalan tersendiri, dan target pasar yang jelas. Meski skalanya kecil, banyak usaha kopi seperti ini yang punya potensi buat berkembang loh!

2. Toko kelontong atau minimarket lokal

Toko sembako di dekat rumah, minimarket kecil milik perorangan, atau toko harian yang dikelola keluarga juga termasuk UKM loh! Walaupun terlihat sederhana, perputaran barang dan transaksi sehari-harinya bisa cukup ramai, apalagi kalau lokasinya strategis.

3. Usaha kuliner rumahan

Mulai dari catering, frozen food, kue rumahan, sampai bisnis makanan viral yang awalnya cuma jualan lewat media sosial, semuanya termasuk UKM. Banyak usaha kuliner besar yang dulunya berawal dari dapur rumah loh! Meski skalanya kecil, ide kreatif dan konsistensi bikin usaha rumahan ini bisa berkembang pesat, bahkan jadi brand yang dikenal banyak orang.

4. Laundry kiloan

Laundry kiloan tuh termasuk UKM yang jasanya selalu dicari loh! Apalagi di kota besar atau dekat area perkantoran. Modalnya nggak terlalu besar, tapi kalau pelayanannya konsisten dan lokasinya strategis, usaha ini bisa berkembang cepat dan laris manis.

5. Toko online skala kecil

Brand lokal yang jualan lewat marketplace atau media sosial dengan stok terbatas dan tim kecil tuh juga termasuk dalam kategori UKM nih. Walaupun berbasis online, skala usahanya tetap kecil sampai menengah. Dengan strategi yang tepat dan pelayanan yang oke, banyak toko online yang kecil kayak gini bisa berkembang pesat dan dikenal banyak orang.

6. Jasa percetakan atau desain

Usaha percetakan banner, sablon kaos, jasa desain grafis, sampai studio kreatif kecil juga termasuk UKM ya. Biasanya mereka mengandalkan skill dan kreativitas sebagai nilai jual utama. Meski skalanya kecil, banyak dari usaha ini yang bisa berkembang pesat kalau kualitasnya konsisten dan selalu mengikuti tren.

Jadi, kalau kamu pernah beli kopi literan, pesan makanan rumahan, atau jajan online dari brand lokal, besar kemungkinan kamu lagi bertransaksi dengan UKM. Meski terlihat kecil, peran UKM tuh besar banget dalam mendukung ekonomi sehari-hari loh!

UKM vs UMKM, Bedanya Apa Sih? 

Ada banyak banget orang yang masih bingung gimana cara bedain antara UKM dan UMKM loh! Padahal sebenernya gampang banget kalau kita ngerti konsep dasarnya.

UKM itu kan singkatan dari Usaha Kecil dan Menengah, alias usaha yang skalanya mulai dari kecil sampai menengah. Skala ini bisa dilihat dari modal, omzet, atau jumlah karyawannya. Jadi, UKM itu fokus ke usaha yang udah lumayan jalan tapi belum sebesar perusahaan besar. Misalnya kayak warung kopi rumahan yang mulai punya beberapa cabang, atau toko online lokal yang mulai kebanjiran order.

Sedangkan, UMKM itu singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Jadi, istilah ini lebih luas daripada UKM. UMKM tuh mencakup semua skala usaha, mulai dari usaha mikro yang super kecil, usaha kecil-menengah yang termasuk UKM, sampai usaha menengah. Bisa dibilang, UKM itu bagian dari UMKM gitu deh. Tapi, nggak semua UMKM otomatis juga UKM karena ada juga yang masih usaha mikro banget.

Dengan ngerti bedanya apa, sekarang kamu jadi lebih gampang paham istilah-istilah bisnis yang sering muncul di berita, sosial media, atau diskusi sehari-hari. Ini juga penting banget kalau kamu mau mulai usaha sendiri, karena dengan tahu skala usahamu yang mana, kamu bisa lebih mudah bikin strategi yang tepat.

Intinya, UKM itu lebih spesifik untuk usaha kecil sampai menengah, sementara UMKM lebih luas karena mencakup semua level usaha dari mikro sampai menengah. Jadi, kalau ada teman atau orang lain ngomongin soal UKM atau UMKM, sekarang kamu udah bisa langsung ngeh bedanya apa deh.

Baca juga: Cuma Punya Modal Pas-Pasan? Ini Ide Usaha Yang Cocok Buat Pemula!

Baca juga: Pengen Buka Warung Kelontong Sederhana? Ini Tips Biar Daganganmu Makin Laris!

Kenapa Sih UKM Tuh Penting di Indonesia?

UKM tuh punya peran yang penting banget buat ekonomi Indonesia loh! Meski skalanya nggak sebesar perusahaan besar, dampaknya tuh kerasa banget di masyarakat. Beberapa alasannya tuh karena:

• Menyerap Tenaga Kerja: UKM bisa jadi tempat kerja bagi banyak orang, mulai dari anggota keluarga sampai karyawan tetap. Jadi, selain bikin ekonomi bergerak, UKM juga bantu mengurangi pengangguran.

• Menggerakkan Ekonomi Lokal: Karena biasanya dekat sama masyarakat sekitar, UKM bikin roda ekonomi lokal pun tetap jalan. Dari belanja bahan baku sampai transaksi harian, semua bergerak berkat keberadaan UKM.

• Mendorong Inovasi Usaha: Skalanya yang kecil tuh bikin UKM lebih fleksibel dan kreatif. Banyak ide-ide unik lahir dari UKM, mulai dari makanan viral sampai layanan digital yang memudahkan kehidupan sehari-hari.

• Pondasi Bisnis Besar di Masa Depan: Banyak perusahaan besar yang dulunya juga UKM loh! Dengan pengelolaan dan strategi yang tepat, usaha kecil bisa berkembang jadi brand besar yang dikenal sama banyak orang.

Singkatnya, meskipun UKM punya skala yang kecil, tapi dampak yang diberikan itu lumayan gede loh!

Sekarang, Udah Paham Kan UKM Tuh Apa?

Jadi, sekarang udah jelas kan kalau UKM itu Usaha Kecil dan Menengah? Meski skalanya kecil, dampaknya besar banget buat ekonomi Indonesia. Mulai dari menyerap tenaga kerja sampai mendukung ekonomi lokal. Buat kamu yang mau mulai usaha sendiri, jangan takut memulai dari skala kecil ya, karena dengan ide kreatif, konsistensi, dan pengelolaan yang tepat, UKM bisa berkembang pesat bahkan jadi bisnis besar. 

Rekomendasi Aplikasi Kasir Android yang Tepat

Biar pencatatan tokomu semakin terorganisir, yuk pakai aplikasi kasir, coba dulu sekarang Gratis 30 Hari Percobaan Loh ! 

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi Android seperti Kasir Pintar

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi