Insight Bisnis / Barang Komplementer Untuk Usaha : Definisi, Ciri-Ciri dan Contohnya

Barang Komplementer Untuk Usaha : Definisi, Ciri-Ciri dan Contohnya

1 Juli 2022 | marketing

Kasir Pintar

Semua orang membutuhkan sebuah alat atau barang pemuas kebutuhan untuk bisa bertahan hidup. Salah satu barang yang menjadi pemuas kebutuhan manusia adalah barang komplementer.

Secara garis besar jenis barang terdiri dari 2 macam, yang pertama adalah barang komplementer dan yang kedua adalah barang komplementer dan barang substitusi.

Apa itu Barang Komplementer?

Barang komplementer adalah barang yang nilai guna atau manfaatnya saling melengkapi. Bisa dibilang barang komplementer itu merupakan kesatuan dari dua barang atau lebih yang fungsinya saling melengkapi satu sama lain.

Jika salah satu barang tidak ada, maka barang yang lain akan menurun, baik dari segi fungsi, manfaat dan juga nilainya.

Bahkan bisa saja kedua barang tersebut manfaatnya habis sama sekali karena hubungan kedua barang yang sangat terikat.

Permintaan barang komplementer sangat dipengaruhi oleh jumlah ketersediaan 2 pasangan barang tersebut di pasaran.

Ciri-ciri Barang Komplementer

Lalu pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana barang bisa dikatakan sebagai barang komplementer?

Nah berikut ini kami jelaskan beberapa ciri-ciri dari barang komplementer, yaitu :

1. Barang Harus Berpasangan dengan Barang yang Lain

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa barang komplementer adalah pasangan dari 2 barang, contohnya saja seperti kopi dan gula.

Jika kita membuat kopi tanpa gula rasanya akan pahit dan mengurangi rasa dari kopi tersebut. Nah bisa dibilang gula adalah sebagai barang pelengkap dari kopi.

2. Barang Komplementer Mempunyai Nilai Lebih Kecil

Ciri kedua yang menjadi identitas barang komplementer adalah mempunyai nilai yang lebih kecil dibandingkan barang lainya.

Nilai barang komplementer akan naik jika dipasangkan dengan barang yang memang menjadi pasangannya, seperti kopi dan gula tadi.

Ini yang menjadi alasan barang komplementer dapat mempengaruhi sebuah permintaan pasar.

Jika barang komplementer melengkapi pasangannya dengan baik maka permintaan terhadap kedua barang tersebut di pasar pasti juga akan meningkat.

3. Barang Tidak Dapat Berfungsi Sendirian

Barang komplementer yang digunakan secara bersamaan dengan pasanganya maka akan memiliki fungsi dan kegunaan, walaupun penggunaanya tidak secara bersamaan, namun barang tersebut masih bisa tetap digunakan.

Seperti contoh laptop dan mouse, jika kita menggunakan mouse maka pengoperasian laptop akan menjadi lebih mudah dan efisien.

Namun laptop tetap masih bisa berfungsi dengan baik meskipun tidak menggunakan mouse, hal ini disebabkan karena pada laptop terdapat trackpad yang bisa digunakan.

Baca Juga : 10 strategi penetapan harga ecer yang membuat pelanggan pasti membeli

Jenis Jenis Barang Komplementer

Tadi sudah dijelaskan jika tidak semua barang komplementer memiliki nilai tinggi yang mutlak.

Maka dari itu barang komplementer pun dibagi menjadi dua jenis, yaitu barang komplementer lemah dan barang komplementer kuat.

Berikut ini penjelasan kedua jenis barang komplementer tersebut :

1. Barang Komplementer Lemah

Sebenarnya barang komplementer yang lemah hanya dapat merespon kenaikan harga dengan cara terbatas. misalnya saja selai coklat dengan donut. Dimana selai coklat disini sebagai barang pelengkap dari donut dan bersifat lemah.

Penjelasannya yaitu, untuk donut sendiri pelanggan bisa saja menggunakan topping lain seperti selai strawberry atau bahan lainya, nah hal ini yang menyebabkan keberadaan selai coklat rendah karena bisa digantikan oleh barang serupa lainnya.

Apabila harga selai coklat mengalami kenaikan, belum tentu harga donut mengalami kenaikan juga. Karena, kenaikan harga barang pelengkap ini pengaruhnya sangat kecil terhadap permintaan.

2. Barang Komplementer Kuat

Nah berikutnya adalah barang kompementer yang kuat atau barang yang memiliki hubungan erat satu sama lain.

Hubungan 2 barang ini bisa jadi sangat menambah nilai fungsi, manfaat serta gunanya.

Salah satu contoh dari barang komplementer yang kuat adalah bensin dan motor, karena apabila tidak ada salah satu diantara keduanya maka barang tersebut tidak akan berfungsi dengan baik.

Barang pelengkap yang kuat adalah barang yang memiliki hubungan erat satu sama lain, bisa diartikan juga bahwa keterikatan barang ini akan menambah nilai fungsi, manfaat, dan gunanya.

Misal, jika kamu mempunyai kaset DVD dan DVD player. Nah, kenapa barang tersebut dibilang sebagai barang komplementer yang kuat?

Jawabannya adalah, karena bila tidak ada salah satunya maka barang tersebut tidak akan berfungsi dengan baik.

Hubungan antara kedua barang tersebut mengalami keelastisan. Hal ini berarti bahwa, apabila harga DVD player naik, maka kemungkinan permintaan kaset permintaan DVD mengalami penurunan.

Barang yang tidak dapat dijual dengan terpisah, ada kemungkinan barang tersebut termasuk barang komplementer yang kuat.

Baca Juga : Cara cepat & mudah hitung HPP

Contoh Barang Komplementer

Seperti yang bisa kita lihat dari beberapa penjelasan sebelumnya, diatas sudah kita spill beberapa contoh barang komplementer.

Nah dibawah ini juga kita akan berikan beberapa contoh lainya dari apa saja sih yang bisa disebut barang komplementer itu :

  • HP dan Charger
  • Kompor dan Gas
  • Jam dan Baterai
  • Kendaraan Bermotor dan Bahan Bakar
  • Kartu Jaringan dan Handphone
  • Sikat Gigi dan Pasta Gigi

Perbedaan Barang Komplementer dengan Barang Subtitusi

Barang komplementer dan barang substitusi memiliki tujuan yang sama yaitu memenuhi kebutuhan manusia.

Meskipun mempunyai tujuan yang sama kedua barang mempunyai beberapa perbedaan dalam fungsi, nah berikut perbedaan barang komplementer dan barang substitusi.

1. Fungsi Barang

Dari segi fungsi, barang komplementer adalah barang yang saling melengkapi dengan barang lain, sementara barang substitusi adalah barang yang saling menggantikan.

Ketika barang pokok tidak ada, maka akan ada barang lain yang bisa menggantikan fungsinya.

2. Ketersediaan Barang Pokok

Perbedaan barang komplementer dan barang substitusi yang pertama adalah adanya ketersediaan barang pokok.

Penurunan nilai fungsi, manfaat dan guna akan dialami oleh barang komplementer apabila pasangannya tidak tersedia.

Sedangkan untuk barang substitusi, masih ada barang pengganti supaya bisa digunakan dengan baik.

Misalnya, seperti nasi. Jika kamu tidak bisa makan nasi, maka kamu bisa mengkonsumsi jagung atau roti sebagai penggantinya.

3. Segi Ketergantungan

Tingkat ketergantungan barang komplementer dan barang substitusi itu jelas sangat berbeda. Kenapa? Barang komplementer akan sangat bergantung pada objek atau barang yang dilengkapi.

Berbeda halnya dengan barang substitusi yang tidak mempunyai ketergantungan dengan barang lain. Karena sifat dari barang substitusi adalah sebagai barang pengganti, ketika tidak ada barang pokok, maka akan digantikan dengan barang lain.

Di pasar, barang substitusi berperan sebagai kompetitor dan bisa jadi akan memberikan pilihan harga yang lebih baik.

Alasan inilah yang membuat suatu perusahaan akan membuat dan meningkatkan kualitas produknya agar bisa bertahan di market.

Nah itulah tadi beberapa penjelasan lengkap tentang barang komplementer, minat untuk berjualan barang komplementer?

Untuk mencatat setiap penjualan, kamu bisa menggunakan aplikasi Kasir Pintar Pro. Apa itu Aplikasi Kasir Pintar Pro?

Aplikasi Kasir Pintar Pro ialah aplikasi yang mampu penuhi banyak kebutuhan bisnis kamu saat ini, seperti :

  • Atur jumlah stok barang
  • Pantau jumlah stok
  • Penetapan SKU Barang
  • Notifikasi stok menipis
  • Stock Opname di back office

Coba GRATIS aplikasinya sekarang juga dengan klik tombol dibawah ini!

Baca Juga : Peluang Bisnis Menjanjikan 2023



Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur