Point of Sales / Manajemen Stok & Karyawan / Ini Dia Proses Pengelolaan Stock Opname yang Wajib Kamu Terapkan dalam Bisnis

Ini Dia Proses Pengelolaan Stock Opname yang Wajib Kamu Terapkan dalam Bisnis

14 Maret 2022 | marketing

Kasir Pintar

Banyak dari pelaku usaha yang melakukan pengelolaan stok barang dengan stock opname sebagai upaya pengendalian secara berkala. 

Pengelolaan stok dengan menerapkan stock opname perlu adanya panduan, terkhusus untuk bisnis ritel.

Apa Sih yang biasanya perlu dilakukan diperhatikan dalam pengelolaan stock opname pada bisnis ritel? Yuk simak ulasan berikut!

Pengertian Stock Opname 

Stock opname merupakan sebuah strategi perhitungan untuk stok barang yang akurat untuk keperluan catatan pembukuan.

Proses stock opname dilakukan dengan adanya penyesuaian perhitungan dari jumlah stock yang ada pada catatan dengan jumlah stock yang masih ada dalam bentuk fisik. 

Aktivitas stock opname memang memakan banyak waktu dimana kamu harus memeriksa kondisi stok barang langsung, sehingga mengapa perlu ada strategi pengelolaan stock opname yang lebih efisien.

Terdapat komponen penting dalam pengelolaan stock opname yang lebih mudah pada bisnis kamu adalah dengan menggunakan Stock Keeping Unit (SKU).

Stock Keeping Unit (SKU) ini mampu mengurangi kesalahan yang akan terjadi jika melakukan pencatatan dan dalam menghitung stok. 

Stock Keeping Unit (SKU) diartikan sebagai sebuah identitas yang berbentuk kode unik yang ada dalam setiap barang ritel sehingga mampu memudahkan dalam membedakan jenis-jenis barang. 

Baca Selengkapnya : Pelajari fitur SKU dalam Kasir Pintar

SKU pada barang satu dengan lainnya akan berbeda, dimana didalamnya ada kombinasi kode tentang unsur merek, warna, ukuran dan tipe barang. Nah biasanya kita sering tahu SKU ini berbentuk barcode yang ada di barang.

Tujuan Stock Opname 

Stock Opname bertujuan untuk memastikan ketersediaan barang stok produk yang ada mampu tercatat dengan akurat dalam pembukuan perusahaan. 

Pencatatan ini dilakukan agar dapat melakukan pengendalian stock internal barang secara khusus dan juga mampu mengendalikan proses bisnis kamu secara umum. 

Tujuan Stock Opname pada dasarnya tidak hanya digunakan untuk mengetahui jumlah dari persediaan barang dalam bisnis kamu namun juga sebagai proses untuk membantu perhitungan kas, aset, utang dan piutang.

Langkah-Langkah melakukan Stock Opname 

1. Tahap Awal 

Tahap awal dalam proses stock opname harus kamu lakukan jauh-jauh hari sebelum hari H pendataan stock opname.

Langkah ini biasanya dilakukan dengan meminta penanggungjawab pada bagian Gudang untuk meminta menyiapkan dua stiker yang berbeda.

Perbedaan dua stiker ini digunakan untuk menandai stok barang yang telah dihitung saat stock opname dan menandai stok barang yang tidak dihitung dalam stock opname.

Pada tahap ini kamu perlu juga menginstruksikan petugas gudang untuk merapikan kembali stok sesuai kode dan jenis barang, ini akan memudahkan proses pendataan stock opname.

Pening lagi untuk melengkapi SKU pada stok barang berupa barcode sesuai klasifikasinya.

2. Tahap Persiapan 

Tahapan persiapan perlu kamu lakukan ketika mendekati hari pelaksanaan pendataan stock opname. Pada tahapan ini yang perlu dilakukan adalah menyiapkan kebutuhan untuk stock opname. 

Selanjutnya kamu bisa memerintahkan ke penanggung jawab gudang untuk melengkapi data input mutasi barang sampai jam tutup operasional pada hari H-1

Kemudian, melakukan penghentian mutase barang yang terhitung sejak jam operasional gudang hingga periode proses stock opname

3. Tahap Stock Opname

Pada tahapan proses stock opname ini yang perlu kamu lakukan adalah memastikan untuk secara keseluruhan dari semua transaksi terkait stok sudah dicantumkan pada program. 

Selanjutnya data dari stok dari seluruh program diberikan pada petugas masing-masing tim stock opname sesuai dengan pedoman.

Perlu kamu pahami jangan sampai pihak penanggung jawab stok barang mengetahui data yang sudah ada.

Proses stock opname pada bisnis ritel dapat dilakukan dengan memberi stiker pada setiap persediaan barang yang ada dan sudah dihitung agar tidak ada pengulangan perhitungan.

Kemudian data-data yang sudah tercatat perlu untuk disalin pada dokumen stock opname dalam file excel.

Data yang ada didalamnya terdapat jumlah perbandingan antara stock barang yang ada di gudang dan data yang ada dalam pembukuan, sehingga dapat mengetahui ada selisih atau tidak.

Step terakhir data stock opname yang sudah ada perlu diserahkan pada bagian accounting untuk dilakukannya penyesuaian data.

Kapan Kamu Harus Melakukan Stock Opname?

Pelaksanaan stock opname perlu kamu terapkan sendiri sesuai dengan kebijakan perusahaan bisnis kamu, biasanya disesuaikan dengan tingkat kepentingan.

Namun, biasanya stock opname dilakukan pada akhir tahun, kemudian pada setiap kuartal, catur wulan dan ada juga awal bulan. Tujuannya  pada dasarnya sama untuk meminimalisir resiko dari selisih antara stok.

Gunakan Aplikasi Pengelolaan Stock Opname 

Proses pelaksanaan stock opname dapat anda lakukan dengan menggunakan aplikasi pengelolaan stok barang yang mampu memberikan kemudahan dari berbagai aspek mulai dari waktu, keakuratan data, lebih cepat, efektif dan efisien. 

Dengan menggunakan aplikasi stock opname seperti Kasir Pintar Pro akan dapat memonitor barang secara real time dan resiko selisih akan semakin sedikit.

Pelajai selengkapnya cara melakukan stock opname dengan Kasir Pintar Pro disini

Nah itu dia beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam proses melakukan stock opname pada bisnis kamu khususnya kamu yang bergerak dalam bisnis ritel. Semoga dapat bermanfaat

Download Kasir Pintar Pro Sekarang Juga, Kamu bisa download dan Coba Gratis selama 30 Hari Tanpa Syarat, sehingga Kamu bisa mencoba semua fiturnya dan merasakan kemudahan dalam penggunaanya.

Coba Gratis Sekarang

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur