Kios Vs Toko : Apa Saja Perbedaan Utama dalam Dunia Usaha ?
Seputar Bisnis | 14 Desember 2024
Insight Bisnis / Seputar Bisnis / Panduan Awal Membuka Usaha Nasi Goreng, Untung Banyak!
16 Januari 2024 | marketing
Nasi goreng merupakan salah satu hidangan favorit banyak orang di berbagai belahan dunia.
Selain rasanya yang menggugah selera, nasi goreng juga memiliki potensi bisnis yang sangat menjanjikan.
Membuka usaha nasi goreng bisa menjadi langkah cerdas untuk meraih untung banyak, terutama jika Anda memahami panduan awal yang tepat.
Menjalankan bisnis kuliner memang memerlukan kreativitas, ketelitian, dan ketekunan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas panduan awal untuk membuka usaha nasi goreng yang dapat membantu Anda memulai perjalanan bisnis kuliner Anda.
Dari pemilihan bahan baku hingga strategi pemasaran yang efektif, mari kita telusuri langkah-langkah kunci agar usaha nasi goreng Anda tidak hanya lezat di lidah pelanggan, tetapi juga menguntungkan secara finansial.
Siap untuk memasak peluang bisnis yang menggoda? Ayo kita mulai!
Untuk menciptakan nasi goreng yang istimewa, langkah pertama adalah memilih bahan baku berkualitas tinggi.
Pastikan nasi yang digunakan memiliki kelembutan dan kematangan yang tepat, sementara bumbu-bumbu lainnya dipilih dengan cermat untuk menciptakan cita rasa yang unik.
Agar usaha Anda bisa bersaing di pasar kuliner yang kompetitif, pertimbangkan untuk menambahkan inovasi pada menu nasi goreng Anda.
Misalnya, variasikan pilihan topping atau tawarkan varian rasa yang berbeda untuk menarik perhatian pelanggan.
Perhatikan penataan tempat usaha Anda.
Desain interior yang menarik dan nyaman dapat menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan bagi pelanggan, sehingga meningkatkan peluang mereka untuk kembali.
Lakukan manajemen stok dan keuangan dengan baik.
Pastikan Anda memiliki sistem pengelolaan stok yang efisien agar tidak mengalami kekurangan atau kelebihan persediaan.
Selain itu, buatlah anggaran yang terukur untuk mengontrol keuangan dengan lebih baik.
Gunakan kekuatan media sosial dan platform daring untuk memasarkan usaha nasi goreng Anda.
Foto-foto menggoda dan promosi khusus dapat menarik perhatian calon pelanggan dan meningkatkan kehadiran online bisnis Anda.
Jalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti kafe atau restoran lain, untuk meningkatkan visibilitas usaha Anda.
Kolaborasi ini dapat membuka peluang baru dan memperluas jangkauan pelanggan.
Pastikan karyawan Anda terlatih dengan baik dalam menghadapi pelanggan dan memasak nasi goreng dengan konsistensi tinggi.
Pelayanan yang ramah dan efisien adalah kunci untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang positif.
Aktif mendengarkan umpan balik pelanggan dapat membantu Anda memperbaiki kelemahan dan mengembangkan keunggulan yang membedakan usaha nasi goreng Anda dari yang lain.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memulai usaha nasi goreng yang tidak hanya memikat lidah pelanggan tetapi juga menghasilkan untung yang menggiurkan.
Baca Juga: 20 Ide Bisnis Kuliner dari Rumah di 2024!
Dikutip dari BFI Finance modal yang Anda butuhkan untuk membuka usaha nasi goreng adalah sebagai berikut:
Berdasarkan estimasi sebelumnya, 16 kg nasi putih memiliki potensi untuk menghasilkan 80 porsi nasi goreng dengan berat 200 gram atau setara dengan 2 centong nasi.
Penggunaan topping dan bahan lainnya yang dapat dipertahankan lebih dari satu hari bahkan satu bulan membawa manfaat penghematan pengeluaran harian.
Modal operasional bulanan melibatkan beberapa aspek, seperti biaya penggantian/isian ulang gas elpiji sebanyak 3-4 kali dan biaya karyawan (jika melibatkan karyawan).
Dengan demikian, total modal yang dibutuhkan dapat dihitung dengan rumus:
Modal Keseluruhan=Modal Investasi + (Modal Operasional Harian×Hari) + Modal Operasional Bulanan
=Rp 7.750.000 + (Rp 777.000 \times 30) + Rp 750.000
=Rp7.750.000+(Rp 777.000×30)+Rp750.000
=Rp 31.810.000
=Rp31.810.000
Namun, jika Anda telah memiliki investasi pada barang jualan nasi goreng, modal yang diperlukan hanya sebatas modal operasional harian dan bulanan, yaitu sekitar Rp 24.060.000.
Untuk mengestimasi potensi keuntungan, diasumsikan bahwa dalam sehari Anda mampu menjual 80 porsi nasi goreng dengan harga Rp 20.000 per porsi (dengan topping lengkap). Estimasi omset harian dapat dihitung dengan rumus:
Pendapatan=Harga Jual×Jumlah Porsi×Hari
=Rp 20.000 \times 80 \times 30
=Rp20.000×80×30
= Rp 48.000.000
=Rp48.000.000
Dengan demikian, keuntungan bersih adalah selisih antara pendapatan dan modal keseluruhan, yaitu sekitar:
Rp 48.000.000 - 31.810.000 = Rp 16.190.000 /bulan
Rp48.000.000−31.810.000=Rp 16.190.000/bulan
Keuntungan tersebut sudah mencakup modal awal peralatan.
Semakin banyak dan laris penjualan nasi goreng Anda, maka omset yang dihasilkan pun semakin besar.
Ditambah lagi, di bulan-bulan berikutnya, Anda hanya perlu menanggung modal operasional harian dan bulanan, sehingga keuntungan akan semakin meningkat dibandingkan dengan bulan pertama.
Baca Juga: Wajib Dicoba! Inilah 15 Inspirasi Bisnis Korean Street Food dengan Modal Terjangkau!
Jangan lupa selalu mencatat setiap transaksi pada bisnis Anda dengan menggunakan aplikasi Kasir Pintar ya, karena setiap penjualan itu berharga dan kamu wajib untuk mencatatnya.
Lantas setelah menggunakan aplikasi Kasir Pintar, apa yang nantinya bisa Anda dapatkan ?
- Upload barang atau produk unlimited di database
- Catat transaksi unlimited
- Catat berbagai jenis metode pembayaran
- Terintegrasi dengan Qris untuk pembayaran online
- Cetak & Kirim WhatsApp struk kepada pelanggan
- Laporan penjualan lengkap
- Integrasi toko online
Coba Gratis 30 Hari Tanpa syarat dan jangan lupa untuk menggunakan Kasir Pintar Pro untuk mengetahui semua fiturnya dan merasakan kemudahan dalam menggunakan aplikasi.
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat