Insight Bisnis / Keuangan / Prive : Karakteristik dan Tips Mengelolanya

Prive : Karakteristik dan Tips Mengelolanya

14 Februari 2022 | marketing

Kasir Pintar

Buat kamu para pebisnis sudah tahu belum nih apa itu prive? Padahal prive seringkali kita temui pada laporan keuangan di bisnis yang kamu kelola lho. 

Nah jika kamu belum paham terkait prive, simak ulasan berikut ini ya, karena kami akan membahas secara rinci tentang prive.

Prive menjadi penting dan keharusan untuk pencatatan pengeluaran tunai dalam bisnis kamu lho, Wah kira-kira kenapa ya, kok penting?

Karena apabila tidak dilakukannya pencatatan pengeluaran sesuai dengan pedoman, maka bisa saja kamu kehilangan keuntungan bisnis dalam waktu singkat.

Pengertian Prive

Prive merupakan salah satu aspek yang penting dalam laporan keuangan.

Prive juga diartikan sebagai penarikan modal yang dilaksanakan oleh investor perusahaan maupun owner atau pemilik bisnis yang digunakan untuk kebutuhan pribadi bisnis mereka. 

Prive terjadi apabila seorang pemilik usaha atau owner akan melakukan penarikan uang pada perusahaan untuk keperluan pribadi, maka perusahaan mengambilnya dari modal.

Ini merupakan hal wajar karena pemilik juga memiliki sebagian saham dalam perusahaan. 

Prive di sini berarti saat kita menarik uang maka perusahaan akan melakukan pencatatan entri jurnal penarikan pemilik dengan melakukan pendebitan uang.

Penarikan uang oleh pemilik atau prive pada dasarnya juga merupakan akun modal atau ekuitas sementara yang ditutup untuk akun modal pemilik umum pada akhir tahun.

Pada realitanya, akun prive sering digunakan untuk perusahaan atau bisnis yang tidak berbadan hukum, seperti perseorangan atau kemitraan, yang mengharuskan untuk adanya akun prive untuk memisahkan penggunaan uang bisnis dan pribadi. 

Namun untuk bisnis berbadan hukum seperti perusahaan terbuka, multinasional dan lainnya telah ada keharusan entitas yang terpisah antara bisnis dan pemiliknya sehingga apabila ingin menarik uang tidak memerlukan akun prive.

Baca Juga : Cara Menghindari Jebakan Bisnis

Karakteristik Akun Prive

1. Dapat Melacak Modal yang Digunakan Pribadi Pemilik Perusahaan

Salah satu fungsi penting dari akun prive dalam keuangan adalah dapat melakukan pelacakan jumlah total modal yang sebelumnya ditarik dari bisnis perusahaan. 

Akun prive akan mengawasi proses penarikan pemilik dan dapat menjaga saldo total secara keseluruhan milik perusahaan.

Sehingga proses transaksi akan tercatat dan tidak mengurangi modal perusahaan.

2. Prive Bukan Akun Pengeluaran

Jika kita pahami tentang akun prive pada dasarnya merupakan akun debit yang bisa memperlihatkan pengurangan dari total uang yang tersedia dalam perusahaan.

Namun sebenarnya ini bukan akun pengeluaran ataupun bukan biaya yang dikeluarkan oleh bisnis. 

Jadi pengurangan yang terjadi hanya sebagai pengurangan total dari ekuitas bisnis untuk kebutuhan pribadi pemilik bisnis / perusahaan / atau pemilik modal.

Nah, disini berarti apabila akun penarikan / prive yang ada dalam perusahaan akan menjadi akun pengeluaran, maka akan dicatat pada laporan laba rugi bisnis dan bukan di neraca.

3. Prive Bukan Akun Permanen/ Akun Berkelanjutan

Akun prive bukanlah sebuah akun yang menjadi pencatatan secara berkelanjutan atau permanen.

Berarti disini menjelaskan bahwa pada pencatatan keuangan akhir tahun akan ada penyeimbangan dalam buku besar dengan kredit.

Kemudian sisanya akan dilakukan pada transfer modal atau pada sisi ekuitas dari pemilik perusahaan dari neraca dengan debit.

Akun prive hanya dipakai pada tahun berikutnya dengan tujuan untuk dilakukannya pelacakan penarikan dari kegiatan bisnis pada tahun itu.

Sehingga, akun ini disebut akun sementara bukan permanen.

Baca Juga : Contoh Neraca Saldo & Istilah yang Sering Dipakai

Tips Pengelolaan Prive

 1. Menentukan Batasan Prive 

Hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengelolaan prive untuk kamu pemilik bisnis maupun investor bisnis, yaitu kamu perlu untuk menentukan batasan dari transaksi prive perusahaan Kamu, misalnya tidak lebih dari 50% dari modal awal yang ada.

2. Penyiapan Dana Cadangan

Penyiapan dana cadangan sangat diperlukan untuk mengatasi kebutuhan yang mendesak. Dana cadangan dapat kamu tentukan dari laba yang ditahan di perusahaan.

3. Jangan Campur dengan Keuangan Lain

Pada proses pengelolaan keuangan perusahaan, kamu jangan mencampur adukkan data keuangan, pisahkan keuangan pribadi Kamu dengan perusahaan.

Perlu sangat dihindari adanya prive untuk kepentingan gaya hidup pribadi ya.

4. Jumlah penarikan Harus Kurang dari Laba yang Diterima 

Sebaiknya pada perusahaan kamu perlu untuk membuat aturan terkait penarikan prive yang harus di bawah atau kurang dari laba yang didapatkan.

Laba harus diperhatikan peningkatan atau penurunan setiap periodenya, sehingga perlu adanya batasan untuk penarikan modal atau aset yang tidak lebih dari laba yang ada.

5. Lakukan evaluasi 

Nah step terakhir yang perlu kamu lakukan perlu adanya evaluasi untuk mengetahui kondisi perusahan di setiap periodenya.

Evaluasi ini bisa diketahui apakah adanya pengurangan atau penambahan modal / aset perusahaan, selain itu dapat diketahui sejauh mana transaksi prive di perusahaan kamu.

Nah, beberapa hal diatas telah memberikan penjelasan dan fungsi dari akun prive, harapannya bagi kamu (pengusaha muda) dapat menerapkannya dalam bisnis agar pengelolaan keuangan perusahaanmu dapat lebih baik.

Pengelolaan keuangan yang baik tercermin dari pencatatatan keuangan yang tertata rapi dan benar.

Kamu bisa menggunakan Kasir Pintar untuk mencatat setiap transaksi yang ada di toko atau bisnismu. Dan usahakan untuk laporannya setiap bulanya terus tumbuh.

Yuk Tumbuh Bersama Kasir Pintar Sekarang Juga!

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur