Tips Sukses Jualan di Tik Tok Shop Tanpa Ribet Stok Barang
Sales & Marketing | 13 Desember 2024
Insight Bisnis / Sales & Marketing / Strategi Word of Mouth (WoM) Efektifkan Pelanggan Sebagai Brand Advisor
26 Januari 2023 | marketing
Word of mouth marketing adalah strategi pemasaran yang didasarkan pada rekomendasi pribadi.
Ini adalah salah satu dari berbagai strategi marketing yang bisa kamu terapkan dalam berbisnis.
Pemasaran dari mulut ke mulut (WOM) terjadi ketika konsumen berbicara tentang produk atau layanan perusahaan kepada teman, keluarga, dan orang lain yang memiliki hubungan dekat dengan mereka.
Pemasaran dari mulut ke mulut dapat didorong melalui berbagai kegiatan publisitas yang dibuat oleh perusahaan atau dengan memiliki peluang untuk mendorong komunikasi konsumen-ke-konsumen dan konsumen-ke-pemasar.
Pemasaran WOM mencakup pemasaran media sosial, viral, blog, emosional, dan buzz.
Pada dasarnya, ini adalah iklan gratis yang dipicu oleh pengalaman pelanggan.
Misalnya, A menyukai suatu produk atau jasa, kemudian ia merekomendasikannya kepada B.
Secara tidak langsung, A telah membantu dalam memasarkan produk atau jasa dari merek tersebut kepada B.
Word of mouth marketing adalah salah satu bentuk periklanan yang paling kuat.
Menurut riset, sebanyak 92% pelanggan lebih mempercayai teman mereka daripada media tradisional.
Word of mouth marketing tidak berhenti hanya setelah satu interaksi saja.
Menggunakan word of mouth marketing akan membantu brand menjadi terlihat lebih kredibel.
Setelah banyak orang yang percaya dengan produknya, tentu saja brand juga akan semakin dikenal. Namun, jangan lupa untuk terus melakukan upaya branding lainnya.
Satu orang biasanya akan memberi tahu orang lain, dan orang itu akan memberi tahu orang lainnya, kemudian orang itu akan melanjutkan rantai dan menyebarkan berita lebih jauh.
Jadi, jika WOMM digunakan dengan tepat, suatu perusahaan akan memiliki potensi yang besar dalam pemasaran dan distribusi produk.
Selain itu, WOM pun mampu meyakinkan mereka untuk membeli produk dari bisnis tersebut.
Di era digital seperti sekarang ini, WOM memiliki peranan yang penting untuk perkembangan suatu bisnis.
88% orang di seluruh dunia mengatakan bahwa mereka memercayai rekomendasi dari teman dan keluarga (media yang diperoleh) di atas semua bentuk iklan lainnya.
Itulah sebabnya banyak perusahaan akan meminta perwakilan penjualan mendiskusikan produk dan layanan mereka dengan konsumen secara pribadi atau melalui saluran telepon umpan balik.
Interaksi semacam ini, serta acara promosi, dapat merangsang percakapan tentang produk perusahaan.
Oleh karena itu, Word of Mouth Marketing Association (WOMMA) membuat daftar periksa kode etik untuk industri.
WOMMA menyarankan bahwa strategi pemasaran dari mulut ke mulut yang terbaik adalah kredibel, sosial, dapat diulang, terukur, dan terhormat, dan tidak ada alasan untuk ketidakjujuran.
Pakar pemasaran WOM Andy Sernovitz telah meringkas kode etik WOMMA menjadi tiga aturan utama untuk menghindari masalah, yakni :
Baca Juga : Strategi Marketing Organik vs Berbayar, Mana yang Lebih efektif
Dalam sebuah penelitian yang dikutip dari Forbes sebanyak 64% eksekutif pemasaran menunjukkan bahwa mereka percaya bahwa pemasaran dari mulut ke mulut adalah bentuk pemasaran yang paling efektif.
Sayangnya, hanya 6% dari mereka yang mengatakan telah menguasainya.
Padahal, strategi pemasaran WOM marketing yang satu ini membawa banyak sekali keuntungan bagi perusahaan, lho. Di antaranya adalah :
Dengan word of mouth marketing, kamu bisa membangun kepercayaan pelanggan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
Karena WOMM terjadi ketika pelanggan merasa puas atas produk yang dipasarkan, mereka pun akan mempercayai perusahaan/merek tersebut.
Kemudian, apabila ia merekomendasikan produk itu pada orang lain, ini juga akan menciptakan kepercayaan merek secara lebih luas.
HubSpot pun menunjukkan fakta bahwa sekitar 75% orang tidak percaya iklan, tetapi 90% di antaranya mempercayai saran dari keluarga dan teman dan 70% mempercayai ulasan pelanggan.
Dengan kata lain, orang lebih mempercayai teman, keluarga (dan bahkan orang asing), daripada iklan.
Jika kamu baru membangun suatu usaha, WOMM mungkin bisa menjadi salah satu strategi pemasaran yang bisa dilakukan.
Dilansir dari laman Chorn, pemasaran dari mulut ke mulut dapat menciptakan perasaan positif tentang produk dan layanan, yang pada akhirnya membantu perusahaan dalam membangun merek.
Jadi, penggunaan WOMM yang tepat bisa menempatkan perusahaan baru dan yang lebih kecil untuk sejajar dengan perusahaan yang lebih besar dan lebih mapan.
Meningkatkan kepercayaan pelanggan akan memberikan peluang bagi suatu perusahaan untuk meningkatkan penjualan.
Di samping itu, word of mouth marketing juga tak membutuhkan biaya yang banyak, sehingga dapat menghemat pengeluaran untuk iklan.
Pasalnya, strategi ini hanya mengandalkan pengalaman pelanggan.
Meski demikian, perusahaan perlu memperhatikan hal lain jika ingin memanfaatkan WOMM dalam jangka panjang.
Salah satunya dengan selalu mengapresiasi pelanggan.
Pemasaran dari mulut ke mulut juga dapat membangun komunitas karena kepuasaan dan kecintaan mereka terhadap suatu produk.
Terbentuknya komunitas yang secara tidak sengaja tersebut biasanya bermula ketika sekumpulan pelanggan saling berbagi informasi terkait produk yang mereka sukai.
Adanya pengalaman positif tersebut pun akan menciptakan loyalitas pelanggan sehingga perusahaan dapat mempertahankan keuntungan mereka dalam jangka waktu yang lama.
Komunitas tersebut juga bisa menjadi media promosi gratis dan tanpa batas bagi suatu merek.
Hal ini tentu saja akan menguntungkan perusahaan karena biaya untuk mendapatkan pelanggan baru bisa lima kali lebih mahal daripada mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
Baca Juga : Mau Bisnis Jastip? Kamu Perlu Perhatikan Ini!
Meskipun jenis pemasaran yang satu ini tak membutuhkan banyak biaya, kamu perlu memiliki strategi yang tepat agar hasilnya maksimal.
Inilah cara menggunakan word of mouth marketing yang efektif :
Coba buat kampanye yang bisa menyentuh emosi pelanggan jika kamu ingin memaksimalkan WOMM.
Dengan begitu, pelanggan akan lebih mudah terhubung dengan merek yang kamu pasarkan.
Para pelanggan yang tersentuh sisi emosionalnya akan membicarakan produkmu, sehingga terbentuklah kepercayaan dan keinginan untuk membelinya.
Karena pemasaran dari mulut ke mulut bekerja menggunakan pengalaman pelanggan, maka sebaiknya kamu selalu melibatkan masyarakat.
Misalnya, dengan membuat acara yang mengundang masyarakat luas sehingga mereka merasa dihargai dan diakui keberadaannya oleh sebuah brand.
Pelanggan dan perusahaan pun akan memiliki hubungan yang baik satu sama lain.
Dengan demikian, keduanya bisa saling berdiskusi tentang produk yang pada akhirnya bisa meningkatkan penjualan.
Jadi, jangan remehkan kekuatan pelanggan, ya.
Coba untuk selalu terbuka dengan kritik dan saran yang mereka berikan, sehingga menjadikan produkmu lebih baik lagi.
Mengingat WOMM mengandalkan pengalaman pelanggan dalam strategi pemasaran, maka kamu harus selalu menampung feedback dari mereka.
Jangan mempersulit pelanggan untuk meninggalkan ulasan, rekomendasi, dan berkomunikasi satu sama lain tentang produkmu.
Sebaliknya, coba sederhanakan proses bagi pelanggan untuk berinteraksi dengan perusahaan kamu.
Hal ini berguna untuk menjaga kualitas dan meningkatkan pelayanan pada pelanggan.
Ketika kamu terbuka dengan apa yang diinginkan pelanggan dan menjadikannya untuk memperbaiki kualitas produk, maka mereka akan tetap puas.
Dengan kepuasan dan kualitas tersebut, pelanggan pun akan terus membagikan ulasan postif kepada pelanggan lainnya.
Bekerja sama dengan influencer juga bisa menjadi pilihan yang tepat jika kamu ingin menggunakan WOMM untuk pemasaran produk.
Namun, pastikan bahwa influencer yang kamu pilih memiliki pengikut yang sesuai dengan target pelanggan produkmu.
Usahakan juga memilih influencer dengan riwayat yang baik, sehingga tidak menimbulkan masalah dengan brandmu.
Di era digital saat ini, peran influencer marketing dinilai sangat menjanjikan dalam meningkatkan penjualan.
Dengan bekerja sama dengan mereka, produk kamu pun akan lebih dikenal banyak orang dan berpotensi mendapatkan penjualan tinggi.
Dalam menjalankan bisnis, pelanggan adalah segalanya sehingga kamu perlu menjaga hubungan baik dengan mereka.
Apalagi jika ingin menggunakan strategi WOMM, kamu harus memastikan mereka tetap puas dan loyal terhadap produk yang ditawarkan.
Adanya hubungan dekat antara pelanggan dengan brand juga bisa membuat mereka lebih mudah dalam memberikan rekomendasi pada orang lain.
Salah satu cara menjaga hubungan yang baik dengan mereka adalah dengan memberikan pelayanan ramah dan aktif. Misalnya, menyediakan layanan pelanggan 24 jam.
Baca Juga : Trend Social Media Marketing Di Tahun 2023!
Aplikasi Kasir Pintar adalah Mobile Point of Sales yang dirancang khusus untuk membantu para pebisnis UMKM dalam menjalankan segala transaksi penjualan dengan simple, akurat dan ekonomis.
Kenapa Harus Kasir Pintar?
Aplikasi kasir terlengkap kelola semua kebutuhan bisnis sobat KasPin! Sudah dipercaya oleh 1.500.000+ UMKM di Indonesia.
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat