Insight Bisnis / Sales & Marketing / Wow! Intip Strategi Marketing yang Membuat Film Barbie Viral

Wow! Intip Strategi Marketing yang Membuat Film Barbie Viral

2 Agustus 2023 | marketing

Kasir Pintar

Perhatikanlah para pemasar. Panduan peluncuran produk baru baru saja diterbitkan, dan isinya sangat berharga.

Saat trailer film "Barbie" muncul di timeline kita dan sejak itu kita belum bisa berbicara tentang hal lain. 

Namun, kita tidak hanya membicarakan meme-meme tanpa henti, apa sebenarnya isi film ini, atau mengapa Ryan Gosling terlihat seperti itu. 

Strategi pemasaran film ini juga menarik perhatian kita.

Membuat sebuah warisan berupa hak kekayaan intelektual yang dicintai terasa segar (dan bahkan sedikit misterius) bukanlah hal yang mudah. 

Inilah pelajaran dari promosi film yang meluncurkan ribuan meme yang dapat mengajarkan para pemasar tentang cara meluncurkan produk mereka sendiri.

1. Terapkan Pola Pikir Teaser Trailer

Film "Barbie" pertama kali masuk ke dalam kesadaran kolektif kita ketika foto-foto dari lokasi syuting bocor. 

Gambar-gambar tersebut berfokus pada dua bintang film, Margot Robbie dan Ryan Gosling, dan segera mengatur harapan estetika para penonton. 

Namun, apa sebenarnya isi film ini dan nada keseluruhannya tetap dirahasiakan.

Desember yang lalu, film "Barbie" merilis teaser trailer yang memparodikan film klasik "2001: A Space Odyssey," memberikan penonton gambaran tentang nada film dan pratinjau beberapa anggota pemerannya (tetapi masih belum memberi petunjuk tentang alur cerita).

Dan kemudian, akhirnya, tim pemasaran meluncurkan teaser trailer kedua yang tidak hanya mengungkap beberapa selebriti, tetapi 24, dengan penampilan kejutan yang membuat penonton senang dan terkejut.

Strategi pemasaran

Saat kamu meluncurkan produk baru yang menarik, adalah hal yang wajar ingin memberitahu semua orang segalanya sekaligus. 

Namun, merilis informasi menarik satu per satu dapat membantumu menarik perhatian audiens, mempertahankan perhatian mereka, dan membangun antisipasi. 

Selain itu, dengan perlahan merilis pratinjau fitur produk, variasi warna, atau kolaborasi akan membantumu mengarahkan perhatian pembeli pada hal yang paling penting, sehingga tidak ada yang terlewatkan.

Baca Juga: Cara Menggunakan Meme Marketing, Promosi Kekinian Ala Gen Z!

2. Aktifkan "pemeran" Kamu

Ketika berbicara tentang meningkatkan keterlibatan di media sosial, komunitasmumemiliki peranan penting. 

Saat trailer kedua film "Barbie" diluncurkan, setiap anggota pemeran membagikan grafis kustom (dalam gaya kemasan khas Barbie). 

Tim pemasaran memiliki banyak pilihan dari berbagai bintang film dan acara TV hingga tokoh-tokoh komedi. 

Pendekatan ini membantu kampanye ini mencapai audiens yang luas, menarik perhatian dengan kehadiran beberapa bintang kejutan, dan menyajikan format meme-nya sendiri.

Dan, sesuai dengan bentuknya, tiruan-tiruan segera mulai muncul. 

Film ini dengan cepat meluncurkan generator selfie Resmi Barbie Movie, membantu pengguna membuat gambar promosi mereka sendiri dengan kecerdasan buatan (AI).

Strategi pemasaran

Manfaatkan jajaran influencer, penggemar berat, dan mitra merek kamu sendiri untuk menyebarkan informasi tentang produk baru kamu. 

Ambil contoh dari panduan pemasaran film "Barbie" dan tonjolkan gambar atau slogan khas, entah itu berupa foto produk kamu atau fitur khusus seperti personalisasi.

Namun, strategi sosial kamu sebaiknya tidak hanya terbatas pada kemitraan berbayar, juga. Buatlah konten yang mudah diulang dan berikan jalan bagi kontribusi agar audiens mu bisa langsung merasakan kehebohan. 

Konten organik seperti ini akan melengkapi karya influencer mu, memberikan kamu kredibilitas dan jangkauan yang lebih besar.

3. Jaga Nuansa Misteri

Barbie telah menjadi benda yang melekat dalam masa kanak-kanak selama lebih dari 60 tahun, sehingga membangun rasa kejutan di sekitar film ini bukanlah prestasi yang kecil.

Margot Robbie mengatakan kepada British Vogue, "Orang pada umumnya mendengar 'Barbie' dan berpikir, 'Saya tahu seperti apa film itu,' dan kemudian mereka mendengar bahwa Greta Gerwig menulis dan menyutradarainya, dan mereka berpikir, 'Oh, mungkin tidak seperti yang saya kira...'"

Tim pemasaran film "Barbie" menciptakan nuansa misteri dengan tiga cara kunci:

  • Menjaga alur cerita dirahasiakan
  • Membalikkan harapan dengan mengumumkan pemeran yang beragam setelah berfokus pada dua bintang utama
  • Menghidupkan nostalgia, membiarkan gaya asli hak kekayaan intelektual yang campur aduk melakukan pekerjaan berat dan membantu menetapkan nada

Film "Barbie" tidak hanya mengandalkan materi sumbernya (yang dapat membuka risiko mengecewakan penggemar lama). 

Namun, film ini juga tidak terlalu berdiam diri. Sebagai gantinya, film ini menjaga keseimbangan antara hal lama dan baru untuk membuat penonton tetap waspada dan menantikan pembaruan selanjutnya.

Strategi pemasaran

Saat meluncurkan produk baru, pertimbangkan untuk melibatkan komunitas tertentu untuk membangun kegembiraan. 

Berikan akses lebih kepada pelanggan VIP kamu untuk melihat produk baru kamu lebih awal, entah itu sekilas pratinjau awal atau kesempatan untuk berbelanja sebelum orang lain.

Penggemar setia merek kamu lebih cenderung untuk berkonversi, dan menciptakan kegembiraan yang memicu keterlibatan yang lebih besar.

Baik kamu sedang meluncurkan produk baru atau memberikan sentuhan segar pada produk terlaris, kampanye promosi film "Barbie" penuh dengan pelajaran berharga bagi para pemasar. 

Pada akhirnya, merilis konten perlahan, terlibat dengan komunitas merek kamu, dan menciptakan nuansa misteri akan membantumu menarik perhatian pembeli (dan membuat mereka kembali lagi).

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita memperoleh wawasan berharga dari strategi pemasaran yang sukses dari kampanye film "Barbie." 

Pendekatan yang diterapkan oleh tim pemasaran film ini mengajarkan kepada para pemasar beberapa prinsip kunci yang dapat diterapkan dalam meluncurkan produk baru atau memperbaiki produk yang sudah ada. 

Pertama, penting untuk menciptakan nuansa misteri dan kejutan di sekitar produk, seperti yang dilakukan oleh film "Barbie" dengan merahasiakan alur cerita dan mengungkap pemeran-pemeran secara bertahap. 

Kedua, melibatkan komunitas dan influencer dalam pemasaran dapat membantu membangun kegembiraan dan keterlibatan yang lebih besar. 

Film "Barbie" berhasil menunjukkan betapa efektifnya mengaktifkan jajaran influencer dan penggemar setia untuk memperluas jangkauan kampanye pemasaran. 

Terakhir, pentingnya menggabungkan elemen nostalgia dengan inovasi untuk menarik perhatian dan merangsang minat konsumen.

Melalui pembelajaran dari kampanye pemasaran film "Barbie," kita dapat menyimpulkan bahwa pendekatan bertahap, kreasi konten yang berulang, serta menjaga keseimbangan antara unsur lama dan baru adalah kunci untuk menarik perhatian, membangun keterlibatan, dan mencapai kesuksesan dalam peluncuran produk. 

Dengan mengadopsi prinsip-prinsip ini, para pemasar dapat lebih efektif dalam mencapai tujuan pemasaran mereka dan menjaga minat konsumen agar terus kembali.

Baca Juga: Intip Strategi Marketing KKV, Store Favorit Generasi Z yang Kekinian!

Salah satu metode yang mudah dan praktis dalam mencatat penjualan adalah dengan menggunakan Aplikasi POS seperti Kasir Pintar. 

Kasir Pintar bisa mencatat setiap penjualan dari usahamu dan melakukan beberapa kegiatan seperti :

- Atur stok barang
- Mencatat berbagai macam metode transaksi penjualan
- Laporan usaha lengkap
- Manajemen Pelanggan (CRM)
- Manajemen Karyawan & Cabang Usaha dan masih banyak lagi

Kamu bisa Coba Gratis selama 30 Hari tanpa syarat, atau jika ingin mendapatkan fitur lengkap gunakanlah Kasir Pintar Pro.

Artikel Terkait

Kasir Pintar lazyload
Kasir Pintar

Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar

Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat

Download Sekarang

Lihat Brosur