Memahami Persamaan Dasar Akuntansi untuk Bisnis Kecil
Keuangan | 1 November 2024
Insight Bisnis / Keuangan / Jurnal Penyesuaian Untuk UMKM
4 Agustus 2022 | marketing
Penting bagi pebisnis besar ataupun skala kecil untuk membuat jurnal penyesuaian yang akan membantu dalam mengelola laporan keuangan.
Jika tidak memiliki kemampuan dalam membuat laporan keuangan, kini pebisnis juga dapat memanfaatkan aplikasi akuntansi yang berkaitan dengan penjurnalan dengan mudah.
Mengelola keuangan akan meminimalisir terjadinya kecurangan, atau pengeluaran tidak terduga dalam menjalani bisnis.
Jurnal penyesuaian termasuk ke dalam laporan keuangan, dimana jurnal ini memiliki fungsi tersendiri bersama dengan aspek lainnya di dalam laporan keuangan.
Bagi kamu yang memiliki bisnis berskala besar, pasti akan terjadi pemasukan maupun pengeluaran setiap harinya bukan? nah itulah yang perlu dicatat agar bisa diketahui pada saat buku tahunan berakhir.
Bagi kamu yang tidak begitu mengenal akuntansi atau laporan keuangan, mungkin tidak sering mendengar adjusting entries.
Karena jurnal ini baru digunakan ketika terjadi perubahan saldo pada suatu akun, sehingga pada akhirnya bisa terlihat saldo sebenarnya dari akun tersebut.
1. Menampilkan Akun Riil dan Nominal
Fungsi utama dari pembuatan jurnal penyesuaian adalah menampilkan akun riil dan nominal.
Dengan mengetahui kedua akun tersebut, maka pebisnis dapat menilai keadaan keuangan yang terjadi dalam satu periode, dan tentunya penting untuk mengetahui kondisi keuangan kita.
Akun riil terbagi menjadi 3 yakni : harta, kewajiban dan modal. Sedangkan akun nominal terbagi menjadi 2, yakni : pendapatan dan beban.
Jika kedua jenis akun ini tidak dipisahkan, maka akan sulit bagi pebisnis untuk memahaminya, karena ada beberapa akun yang termasuk ke dalam akun campuran.
Fungsi berikutnya ialah menetapkan saldo catatan pada buku besar, tujuannya adalah untuk memudahkan dalam menunjukkan perkiraan dari akun riil termasuk kewajiban dan asset.
Fungsi jurnal penyesuaian selanjutnya adalah menghitung perkiraan nominal, yaitu : pendapatan dan beban sebenarnya dalam periode yang terjadi, sehingga kamu bisa mengetahuinya secara real time.
Setiap tahun buku terjadi, akan lebih baik jika bisa membuat laporan keuangan secara rutin.
Sehingga setiap pengeluaran atau pendapatan yang terjadi setiap tahunnya, dapat dicatat secara tersusun dan tidak ada pencatatan yang tertinggal.
Baca Juga : Definisi Jurnal Penjualan dan Aspek Penting yang Terkait Didalamnya
Dalam setiap jurnal, pasti akan ada beberapa akun yang tergabung dalam jurnal tersebut.
Seperti halnya laporan laba rugi, dimana akun yang terkandung didalamnya adalah pendapatan, harga pokok penjualan, biaya operasional, keuntungan, laba sebelum pajak, beban dan kerugian.
Akun yang terdapat pada adjusting entries adalah aktiva tetap, dan terbagi menjadi aktiva tetap berwujud dan aktiva tetap tidak berwujud.
Tentu saja aktiva tetap membutuhkan penyesuaian, karena akan terjadi penyusutan dalam waktu tertentu pada asset tersebut.
Akun perlengkapan juga membutuhkan jurnal penyesuaian, karena adanya pemakaian sehingga nilainya akan berubah.
Semua perusahaan pasti membutuhkan perlengkapan, baik bagi kegiatan operasionalnya maupun produksi yang membutuhkan pembelian perlengkapan secara berkala.
Akun selanjutnya adalah pendapatan, yaitu pemasukan yang berasal dari penjualan produk atau jasa kepada pelanggan.
Alasan mengapa pendapatan membutuhkan penyesuaian adalah, karena seringkali ada pendapatan belum masuk sebagai pemasukan.
Ataupun pendapatan belum diperhitungkan, sehingga adjusting entries sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa semua pendapatan telah diterima perusahaan.
Selanjutnya adalah akun beban, yaitu penurunan manfaat dalam periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau penurunan aktiva, sehingga terjadi kewajiban yang menurunkan modal.
Beban membutuhkan adjusting entries, karena seringkali terdapat beban yang belum diperhitungkan.
Sehingga agar semua beban sudah terhitung dan masuk ke dalam laporan keuangan, dibutuhkan penyesuaian kembali untuk memastikan saldo seimbang.
Akun beban diterima di muka termasuk ke dalam akun yang membutuhkan jurnal penyesuaian, dibutuhkan penyesuaian apabila terjadi pembayaran yang sudah masuk jatuh tempo.
Apabila tidak dilakukan penyesuaian, maka pembayaran bisa tidak terhitung atau terlewat.
Selain itu akun pendapatan diterima di muka juga membutuhkan penyesuaian, jika perusahaan belum melakukan realisasi pendapatan, bisa dibilang hal itu belum menjadi hak bagi perusahaan.
Baca Juga : Periksa dan rencanakan keuanganmu untuk masa depan
Sebetulnya Adjusting Entries bisa dimanfaatkan oleh siapa saja, karena jurnal tersebut termasuk laporan keuangan.
Dimana pembuatan jurnal juga sudah pasti mengelola berbagai pemasukan serta pengeluaran yang terjadi menjadi lebih detail dan terstruktur.
Salah satu tujuan dari pembuatan adjusting entries adalah meminimalisir terjadi kesalahan, sebab bisa saja terjadi kesalahan pemasukan saldo atau akun yang membuat laporan keuangan menjadi tidak balance, kemudian belum lagi ada pembayaran yang sudah jatuh tempo tapi belum diinput.
Kesalahan-kesalahan seperti ini mungkin saja terjadi, dan akan sulit karena tidak terdeteksi dalam waktu dekat apabila tidak diteliti bersama-sama.
Selain itu jurnal ini juga memiliki berbagai pos antisipasi, untuk menekan potensi kesalahan yang bisa terjadi.
Adanya jurnal penyesuaian juga memberi gambaran secara menyeluruh kepada pebisnis, kamu bisa melihat pendapatan yang ada di dalam akun-akun nominal pada suatu periode.
Selain itu kehadiran adjusting entries, juga memperlihatkan jumlah beban dan pendapatan secara valid.
Gambaran secara menyeluruh ini mungkin saja tidak akan kamu temukan pada jenis jurnal lainnya, karena masing-masing jurnal memang memiliki fungsinya masing-masing.
Setiap perusahaan sudah seharusnya menyesuaikan akun pada laporan keuangan, karena manfaatnya begitu besar.
Terdapat mixed account yang akan sulit dipahami apabila tidak terpisahkan, oleh karena itu kamuperlu membuat adjusting entries.
Sehingga pada periode tertentu, akan ada beberapa akun riil yang menunjukkan jumlah pasti, terutama pada akun hutang dan aktiva pada neraca.
Baca Juga : Contoh neraca saldo dan istilah yang sering dipakai
Setelah mengetahui bagaimana tujuan hingga fungsi dari pembuatan adjustment, setidaknya kamu perlu membuat format dari jurnal ini.
Sebetulnya pembuatan adjustment tidak berbeda jauh dengan jurnal pada umumnya, dimana tabel terdiri dari keterangan, debit dan kredit.
Pastikan bahwa nilai debit dan kredit seimbang, serta perhatikan perhitungan yang kamu lakukan ketika menyesuaikan saldo.
Kesalahan pada jurnal adjustment, juga akan berdampak pada tahap berikutnya dalam pembuatan laporan keuangan.
Jurnal penyesuaian memang memiliki fungsi bermanfaat dalam pembukuan, ketika kamu mengikuti proses pembuatannya, maka kamu juga akan mengerti mengapa jurnal ini begitu penting terutama perusahaan berskala besar untuk meminimalisir kesalahan.
Bayangkan saja jika terjadi kesalahan, maka akan sulit untuk menelusuri letak kesalahan tersebut berasal.
Apakah kesalahan terjadi pada perhitungan atau penulisan, terlebih lagi jika sudah banyak transaksi masuk keluar.
Pemeriksaan ini akan berlangsung lama karena dilakukan manual. Pahami dengan baik tujuan dari pembuatan adjustment ini, karena pasti pebisnis harus membuat jurnal penyesuaian yang termasuk ke dalam laporan keuangan.
Nah,bagaimana nih sobat Kaspin ? Sudah paham kan mengenai fungsi jurnal penyesuaian ?!
Jurnal Penyesuaian memang penting untuk mensukseskan bisnis kalian. Namun Tak kalah penting juga untuk mencatat transaksi penjualan kamu!
“Aduh pasti ribet bikinnya !”
Tenang Sobat Kaspin ! Di era sekarang kalian gak usah ribet – ribet menulis pembukuan transaksi pembelian secara manual loh !
Yuk download Kasir Pintar Pro Sekarang Juga dan Coba Gratis 30 Hari
Artikel Terkait
Artikel Populer
Mulai Bisnis
Bersama Kasir Pintar
Jalankan bisnis secara otomatis dengan
Aplikasi Kasir Pintar dan Coba Gratis selama
30 Hari tanpa syarat